31 December 2006

3 Menit Gratis : Dari Telkomsel


Idul Adha. Selesai sholat Id dan silaturahmi sana sini, gw siap-siap ke bandara jemput Ibu gw yang balik dari Bandung sama Adik gw. Dari semalam ga bisa telpon ke hape. ga tau kenapa, sms pending melulu, telpon sibuk terus.
Belakangan gw tau kalo tu hari Telkomsel ngasih gratis nelpon selama tiga menit bagi seluruh pelanggannya. Walhasil 18 juta orang yang pake Simpati, plus jutaan lagi yang pake As dan Halo, rebutan nelpon gratis.
Gw udah coba dari pagi, tapi ga bisa terrus. Eh, sorenya begitu gw udah di bandara, ternyata telpon gw bisa masuk ke nomernya Mama. Belum juga satu menit ngobrol, tiba-tiba gw nyadar kalo ternyata Adik sama Ibu gw udah berada ga jauh di depan gw. Sekitar 15 meteran..
Halah?! Giliran bisa nelpon gratis, eh yang ditelpon malah udah nyampe di depan mata. Nasib nasib..
Sorenya kembali gw hunting telpon gratis, ternyata ga bisa lagi sampai besoknya...
Padahal gw masih ada sisa 2,5 menit tuh!

23 December 2006

The Worst-Best-Picture Ever!

Malam Jumat kemaren, Piala Citra dibagi-bagiin lagi.

Yap, Festival Film Indonesia kembali di gelar. Disiarin langsung Indosiar dari JCC. Ga nonton sampai abis sih, cuma sekitar 15 menitan. Alasannya? Acaranya ga menarik!

Pertama, FFI jadi jelek karena Indosiar yang jadi EO-nya bener bener ga becus bikin acara yang keren. Liat aja acara-acara produksi indosiar yang kebanyakan sampah semua. Masih ingat AFI kan?Kedua, Settingnya jelek banget. Gw jadi ingat acara AMI awards yang dikelola RCTI yang sama-sama diadain di JCC, tapi setting panggungnya lumayan terkesan ekslusif dan yang penting ga norak.

Ketiga, Opening scene FFI kali ini bener-bener parah. Tiga komedian (Aming, Tora dan Ringgo) naik ke panggung, trus morotin celana di panggung. Kemudian berlagak seolah-olah bermain piano dengan "They Private Tool". Bener-bener menjijikkan! Kalaupun mereka memaksudkan itu sebagai lelucon yang (niatnya) menghibur, gw liat penonton sama sekali ga terkesan. Dan menurut gw, yang mereka lakukan bener bener ga ada lucunya.

Keempat, gw heran dengan Indosiar yang mengubah konsep FFI yang biasanya simple menjadi mirip-mirip MTV movie awards. Setiap pembacaan nominee dan pemenangnya, selalu diawali dengan plesetan adegan-adegan film yang dimainkan oleh beberapa pelawak. Kembali, usaha panitia buat bikin tontonan yang menarik malahan menghasilkan lelucon yang garing.

Sampai di situ gw makin ga minat liat tu acara. Gw cabut dan ngerjain hal-hal lain yang menurut gw lebih penting, tidur misalnya.

Alasan kelima gw makin heran dengan FFI tahun ini baru muncul esok paginya. Ketika gw denger di berita kalo Film terbaik tahun ini adalah film Ekskul. What?! ga salah tuh? Dimana-mana orang-orang jagoin Denias (yang jadi film terbaik di Jiffest, dan sekedar catatan, Juri Jiffest semuanya orang Luar macam dari Hollywood dan Jepang), atau jagoin Berbagi Suami-nya Nia Dinata, yang jadi Best Picture di Hawaii International Film Festival (sayangnya ni pilem ga masuk nominee buat best picture di FFI). Tapi Ekskul? Film apaan tuh? Penculikan di sekolah? Bahkan cinematografinya bikin bosan. Kalo ga salah tu film dibikin bukan dengan kamera 35 mm, tapi dengan video trus di blow up. Jauhhh dibanding Denias atau Berbagi Suami. Benar-benar Parah.

PS.
Kalo dipikir pikir knapa gw malah nulis tentang FFI ya?
Hehehee...

22 December 2006

Mother's Day

Hari Ibu.

Dimana-mana Bunda-nya Melly Goeslow diputar lagi. Lagu wajib setiap 22 Desember. Beda dengan Mother's Day di Luar Negeri, hari Ibu di Indonesia ditetapkan berdasarkan Kongres Wanita yang pernah dilaksanakan pada tanggal 22 Desember bertahun-tahun lalu.

Jadi mestinya 22 Desember itu Hari Wanita ato Hari Perempuan, bukan hari Ibu. Wanita dengan Ibu kan punya makna yang berbeda!?

Pernah dengar pepatah Arab tentang Ibu?

Orang arab bilang :

"Tuhan Menciptakan Para Ibu, untuk mewakilinya berada di Semua Tempat di Bumi"

Pertanyaannya, Kenapa ga ada Hari Ayah di Indonesia? Hehehe...

Happy Mother's Day, Mum!

17 December 2006

Saturated

Jenuh.
Ga tau kenapa belakangan gw benar-benar jenuh.
Bawaannya jadi malas ngapa-ngapain.
Jenuh setiap hari mesti pergi-pagi-pulang-malam.
Jenuh tiap sabtu minggu mesti ke kampus.
Jenuh setiap hari banyak kerjaan yang ga kelar-kelar
Jenuh dengan orang-orang yang ga mau peduli sama tanggungjawabnya
Jenuh nongkrong di depan komputer berusaha biar kerjaan beres.
Jenuh ngobrol hal-hal yang ga penting
Jenuh liat dosen yang membosankan
Jenuh bikin Tugas besar (yang makin hari makin bertele tele..)
Jenuh makan siang dengan menu itu itu aja di Kaftek
Jenuh denger Lagu Jenuh-nya Rio Febrian
and many more..
My head is Killing Me!
I need to Relax and watch TV !
Kayanya gw butuh nyantai dikit nih..

Whoaaaa....

Ngaso duLu ahHH....

15 December 2006

Orangutan Pulang Kampung!


Kamis malam nonton Expedition di MetroTV. Topiknya? Cukup berbeda dari biasanya, kali ini menampilkan proses panjang pengembalian 48 ekor orangutan yang 'tersandera' di Thailand selama bertahun-tahun.
Mungkin banyak dari kita yang tidak terlalu ambil pusing dengan pulang kampungnya hewan asli Indonesia ini, tapi kalo dipikir-pikir, pengembalian ini punya makna Luarr Biasaa bagi kita sebagai bangsa.


Asal tau aja, 48 ekor orangutan (itu baru yang terdata, masih banyak yang belum terdata) yang ada di Thailand itu masuk ke sana melalui bisnis penyelundupan hewan liar. Semuanya asli dari rimba kalimantan. Yang bikin miris, Orangutan di Thailand bener-bener dieksploitasi sampai melewati batas prikebinatangan.

Pasti banyak yang ga tau kalo di sono, Orangutan dimanfaatin buat jadi hiburan di Safari Zoo-nya Thailand. Judul pertunjukannya? The OrangUtan KickBoxing Show! Got it? Yap, mereka dipaksa untuk saling tinju (dalam artian sebenarnya), saling tendang, saling tekel, ala KickBoxing TAhiLand (Maksudnya Thailand). Kedua OrangUtan yang diadu, dipakaikan Boxer dan sarung tangan tinju, bener bener seperti petinju. Kalo salah satu ada yang roboh, maka satu orang utan yang make kostum dokter bakal naik ke atas ring buat ngobatin orang utan yang kalah. See? Mereka ngambil keuntungan diatas penderitaan binatang. Banyak banget wisatawan yang datang kesana cuma buat menikmati show ini.

Thanks God, ada juga wisatawan asal Indonesia yang mampir kesana trus punya inisiatif buat ngelaporin masalah ini ke Kedubes RI di TahiLand. Cukup kaget juga karena respon dari Kedubes sungguh luar biasa, mereka langsung bertindak dan mengupayakan negosiasi dengan pemerintah setempat buat ngusahain Orangutan tersebut biar bisa pulkam. Salut, mengingat di Indonesia masalah yang dialami binatang ga pernah mendapat perhatian khusus.. (Terang aja, masalah orang aja kaga abis2, ngapain mikirin binatang? --Pendapat kebanyakan pejabat Indonesia)

Usaha sejak 98 itu akhirnya membuahkan hasil. Thailand bersedia mengembalikan 48 ekor Orangutan itu ke Indonesia. Orangutan tersebut kemudian diterbangkan ke Jakarta dan disambut langsung oleh Ibu Negara. Selepas itu mereka di karantina dan dilatih dulu biar bisa jadi Liar dan bisa bertahan hidup di alam bebas. Kalo akhirnya mereka udah sehat dan liar lagi, mereka akan dikembalikan ke hutan Kalimantan. Akhirnya pulang kampung..

Sayangnya, giliran OrangUtannya siap buat dilepasin ke lama bebas, malah habitatnya itu yang udah kaga ada, gara-gara hutannya habis dibabat ato terbakar. Bener-bener dah Indonesia... Tapi Pengembalian ini punya arti lebih. Sukses pengembalian ini berhasil nunjukin kita sebagai bangsa yang punya harga diri. Kita berani buat Nuntut barang milik kita yang Dicolong orang Lain. Lebih paten lagi, tu maling akhirnya bersedia mengembalikan barang yang dicurinya. CooL.

PS. Did u Know kalo :
  1. OrangUtan punya 97,3 % kemiripan DNA dengan manusia. Artinya, kita bisa saling menularkan penyakit!
  2. Ga ada padanan kata OrangUtan dalam bahasa Inggris, makanya namanya tetap OrangUtan ('orang' dan 'utan' ditulis bersambung)

14 December 2006

Api Lapindo

Apa yang melintas di pikiran begitu dengar nama "Sidoarjo" ? Lumpur kan? Tu daerah emang identik dengan musibah lumpur panas gara-gara pengeboran Lapindo. Beberapa waktu yang lalu, beban lumpur membuat pipa-pipa gas Pertamina yang ada dibawah tanah sidoarjo tak sanggup lagi menerima beban berat Lumpur di atasnya, sementara tanah dibawahnya juga mengalami penurunan yang cukup besar. Hasilnya, pipa pertamina meledak dan menimbulkan kobaran api yang tingginya mencapai 1 Km !

Yang belum banyak orang tau. ternyata Kobaran Api terebut sempat membentuk Lafal "Allah". Kobaran api yang membentuk Lafal Allah ini terpotret oleh salah satu Anggota Tim Penanggulangan Lumpur yang sedang bertugas.

Coba perhatiin fotonya di bawah ini:



Orang muslim bakal langsung mengenali Lafal Allah yang dibentuk oleh api tersebut, lengkap dengan tasydidnya. Bagian Thamarbutah nya terlihat sangat jelas.

Mungkinkah ini peringatan dari Allah?

Bisa jadi. Soalnya begitu bencana lumpur datang, orang-orang bukannya tobat, tapi malah melakukan berbagai ritual klenik buat menghentikan Lumpur. Mulai dari ngundang paranormal sampai mempersembahkan sapi dengan melempar sapi hidup-hidup ke dalam lumpur.

Sepertinya Allah mau memperingatkan kita : (Lumpur) ini adalah urusan-Nya, ga bakal ada yang bisa menghentikan luberan lumpur sampai Allah menghentikannya.

Saatnya introspeksi kesalahan kita.

13 December 2006

She's Gone

1/2 Enam pagi nyempatin buat nonton tipi. Topik Pagi AnTV. Beritanya benar-benar mengejutkan. Alda risma, penyanyi Lagu Aku Tak Biasa ditemukan meninggal di sebuah hotel di Jakarta. Gw Kaget.

Bukan, bukan karena gw fans berat Alda yang bener bener suka lagu Aku Tak Biasa, yang begitu sedih gara-gara perginya sang Idola. Yang bikin gw kaget adalah betapa mengenaskan kondisinya sewaktu 'Pulang'. Topik AnTV menyajikan gambarnya secara eksplisit, memperlihatkan jenazah Alda dengan jelas. Hidung berbusa, mata yang diselotip (entah karena apa), serta tangan yang penuh bekas tusukan jarum suntik, Diduga ia tewas overdosis. Dikamarnya ditemukan puluhan jarum suntik, obat-obatan dan kondom. Alda menginap di hotel tersebut bersama beberapa teman pria dan wanitanya.

Bukan, bukan kehebohan infotainment yang seharian memberitakan kasus ini yang bikin gw lemas. Gw terdiam karena ingat nasehat Rasulullah dulu : Cukuplah Kematian menjadi pelajaran bagimu! Terbukti kematian sang artis menjadi pelajaran besar bagi banyak orang.

Mama langsung ribut kasih nasehat, soal narkoba-lah, soal free sex lah, dan ga henti hentinya ngucap ngeliat kondisi Alda yang mengenaskan. Gw disadarkan lagi kalo hidup itu penuh pilihan yang sulit. Sekali salah memilih, orang yang awalnya baik pun bisa tersesat begitu jauh. Thanks Mum!

Jenazah Alda teronggok begitu saja di rumah sakit. Saat menuju kampung jumlah mobil wartawan info-TAI'-men jauh lebih banyak ketimbang mobil keluarga yang cuma satu. Ga ada artis yang nyamperin penguburannya. Begitu jenazah dimasukkan ke liang kubur, kuburannya sempat longsor. Dan begitu pemakaman usai, ibu Alda kesurupan dan histeris.

Bukan, bukan gw bermaksud menjelek-jelekkan almarhum. Gw cuma mau mengambil pelajaran dari kisahnya yang seperti kisah-kisah sinetron religi di tivi. Sungguh gw ga sanggup membayangkan malam pertama beliau di alam barzah. Sungguh gw takut kalo gw sampai seperti itu. Ibu gw selalu ngajarin buat berdoa agar kita diberi Husnul Khotimah, akhir yang baik, meninggal dalam keadaan yang baik. Bukan Su'ul Khotimah. Naudzubillah.

Sungguh gw masih harus banyak bertobat. Beri gw waktu Ya Allah. Rata Kiri Kanan

12 December 2006

Being Different Is Not Easy




Pagi dalam Bus Unand. On the way to Jurusan. Setelah Rebutan bus yang penuh perjuangan dibawah tatapan sok paten satpam halte, gw akhirnya dapat tempat duduk yang nyaman di pojok belakang. Begitu bus nyampe PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa), bus berhenti. Tiga Orang naik ke atas bus.

Lalu? Apa yang menarik dari tiga orang naik bus?
Ini bukan orang biasa Man! Tiga orang ini perempuan.
Dan bukan perempuan biasa. Mereka Bule.

Tiga orang cewe' yang luar biasa tinggi, dua orang blondie, satu orang dengan rambut merahnya. Nyetop bus depan PKm. Pakainnya sih biasa aja, malahan lebih biasa dari kebanyakan pakaian mahasiswi Unand yang kadang-kadang noraknya ga ketulungan. Sepertinya tiga cewe' itu mahasiswi pertukaran atau emang kuliah disini.

Lalu?
Yang luar biasa, begitu bus berhenti untuk menaikkan mereka, semua mata melihat ke tiga cewe' tersebut. Ga Cewe' ga cowo' semua natapin. Baik yang didalam bus, yang didepan PKM ataupun yang lagi ngantri depan ATM. Semua memandang cewe' cewe' tersebut. Semua dengan komentar berbeda.

Sekilas gw dengar pendapat cewe' cewe' di depan (cewe' cewe' pake baju ketat dan celana jeans kekecilan). "Babayo gaya nyo mah, rambuiknyo pirang nyo Lai. Blah blaH bLah. Plus tatapan iri memandang orisinalitas bule yang dimiliki ketiga cewe' tadi.

Dibelakang, giliran cowo'2 yang ngerumpi, mulai dari komentar usil, sampai yang rada nyeleneh dan ga pantes ditulis disini. Lu pikir aja ndiri!

Gw? Perhatiin juga sih, cuma ga lama. Yang jadi pikiran gw malahan sikap kebanyakan orang kita yang memandang cewe'2 asing tadi seolah-olah mereka makhluk asing dari planet mars. Dan mereka bukan sekedar memandang, tapi menatapi tu cewe' sampaiii lamaaa...

Coba posisikan diri kita sebagai diri mereka. bayangkan kalo kamu satu-satunya ras asia yang kuliah di tengah-tengah ribuan orang bule di suatu kampus di luar sana. Satu-satunya yang berambut hitam dan berkulit coklat, ditengah tengah rambut pirang dan kulit putih. Setiap pergi kemana-mana, orang-orang memandang dengan tatapan Aneh, seolah olah kita tersangka kasus Maling Ayam, plus berbagai komentar miring. Bagaimana rasanya? Isn't it bother u?
Sungguh, being different is never easy.

Cewe' cewe' bule tadi turun di Magister Manajemen.
Kembali, puluhan pasang mata dan bisik bisik mengiringi mereka.
Dan bus kembali melaju.

09 December 2006

Arti Sebuah Nama

Woi!

Lembaran kedua dalam Blog Gw. Setelah DIpikir-pikir, kaya'nya Blog ini perlu dikasih suatu nama yang bagus, yang mulus, yang keren, yang enak kaya' duren. Ini penting, biar blog gw punya identitas, punya jatidiri. Kata orang dalam nama terkandung do'a. Hehehee, emang ada yang do'ain Blog?

Tidak butuh waktu lama, inspirasi itu datang.
Gw akhirnya memberi nama blog gw ini... (Ang ing Eng..) : IDIOT GO BLOG

Plokk 3x... (Tepuk tangan)

Knapa gw sampai tega ngasih nama blog ini Idiot_go_blog?

Alasannya :

  1. Blog ini gw yang bikin, jadi gw berhak masang nama apapun sebagai nama Blog. Sama layaknya dengan si Halley yang namain komet yang ditemukannya dengan namanya sendiri. Kenapa Idiot? Karena gw ngerasa kalo kita semua, -tiap manusia yang ada di bumi-, adalah makhluk idiot. Come On! Coba dipikir lagi cing! Apa sih artinya ilmu yang udah kita punya dibanding koleksi triliunan ilmu yang diturunkan Tuhan ke Alam Semesta? Kita itu masih makhluk Idiot! Titik.
  2. Go_Blog itu terkesan keren. Bisa berarti Goblog, bisa juga berarti ngeblog! Hehehe..

Jadilah namanya Idiot_go_Blog.

Kira-kira artinya si idiot lagi ngeblog.
Keren...
Atau malah engga' sama sekali?