Apa yang melintas di pikiran begitu dengar nama "Sidoarjo" ? Lumpur kan? Tu daerah emang identik dengan musibah lumpur panas gara-gara pengeboran Lapindo. Beberapa waktu yang lalu, beban lumpur membuat pipa-pipa gas Pertamina yang ada dibawah tanah sidoarjo tak sanggup lagi menerima beban berat Lumpur di atasnya, sementara tanah dibawahnya juga mengalami penurunan yang cukup besar. Hasilnya, pipa pertamina meledak dan menimbulkan kobaran api yang tingginya mencapai 1 Km !
Yang belum banyak orang tau. ternyata Kobaran Api terebut sempat membentuk Lafal "Allah". Kobaran api yang membentuk Lafal Allah ini terpotret oleh salah satu Anggota Tim Penanggulangan Lumpur yang sedang bertugas.
Coba perhatiin fotonya di bawah ini:
Yang belum banyak orang tau. ternyata Kobaran Api terebut sempat membentuk Lafal "Allah". Kobaran api yang membentuk Lafal Allah ini terpotret oleh salah satu Anggota Tim Penanggulangan Lumpur yang sedang bertugas.
Coba perhatiin fotonya di bawah ini:

Orang muslim bakal langsung mengenali Lafal Allah yang dibentuk oleh api tersebut, lengkap dengan tasydidnya. Bagian Thamarbutah nya terlihat sangat jelas.
Mungkinkah ini peringatan dari Allah?
Bisa jadi. Soalnya begitu bencana lumpur datang, orang-orang bukannya tobat, tapi malah melakukan berbagai ritual klenik buat menghentikan Lumpur. Mulai dari ngundang paranormal sampai mempersembahkan sapi dengan melempar sapi hidup-hidup ke dalam lumpur.
Sepertinya Allah mau memperingatkan kita : (Lumpur) ini adalah urusan-Nya, ga bakal ada yang bisa menghentikan luberan lumpur sampai Allah menghentikannya.
Saatnya introspeksi kesalahan kita.
Mungkinkah ini peringatan dari Allah?
Bisa jadi. Soalnya begitu bencana lumpur datang, orang-orang bukannya tobat, tapi malah melakukan berbagai ritual klenik buat menghentikan Lumpur. Mulai dari ngundang paranormal sampai mempersembahkan sapi dengan melempar sapi hidup-hidup ke dalam lumpur.
Sepertinya Allah mau memperingatkan kita : (Lumpur) ini adalah urusan-Nya, ga bakal ada yang bisa menghentikan luberan lumpur sampai Allah menghentikannya.
Saatnya introspeksi kesalahan kita.

0 comments:
Post a Comment