Being Different Is Not Easy




Pagi dalam Bus Unand. On the way to Jurusan. Setelah Rebutan bus yang penuh perjuangan dibawah tatapan sok paten satpam halte, gw akhirnya dapat tempat duduk yang nyaman di pojok belakang. Begitu bus nyampe PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa), bus berhenti. Tiga Orang naik ke atas bus.

Lalu? Apa yang menarik dari tiga orang naik bus?
Ini bukan orang biasa Man! Tiga orang ini perempuan.
Dan bukan perempuan biasa. Mereka Bule.

Tiga orang cewe' yang luar biasa tinggi, dua orang blondie, satu orang dengan rambut merahnya. Nyetop bus depan PKm. Pakainnya sih biasa aja, malahan lebih biasa dari kebanyakan pakaian mahasiswi Unand yang kadang-kadang noraknya ga ketulungan. Sepertinya tiga cewe' itu mahasiswi pertukaran atau emang kuliah disini.

Lalu?
Yang luar biasa, begitu bus berhenti untuk menaikkan mereka, semua mata melihat ke tiga cewe' tersebut. Ga Cewe' ga cowo' semua natapin. Baik yang didalam bus, yang didepan PKM ataupun yang lagi ngantri depan ATM. Semua memandang cewe' cewe' tersebut. Semua dengan komentar berbeda.

Sekilas gw dengar pendapat cewe' cewe' di depan (cewe' cewe' pake baju ketat dan celana jeans kekecilan). "Babayo gaya nyo mah, rambuiknyo pirang nyo Lai. Blah blaH bLah. Plus tatapan iri memandang orisinalitas bule yang dimiliki ketiga cewe' tadi.

Dibelakang, giliran cowo'2 yang ngerumpi, mulai dari komentar usil, sampai yang rada nyeleneh dan ga pantes ditulis disini. Lu pikir aja ndiri!

Gw? Perhatiin juga sih, cuma ga lama. Yang jadi pikiran gw malahan sikap kebanyakan orang kita yang memandang cewe'2 asing tadi seolah-olah mereka makhluk asing dari planet mars. Dan mereka bukan sekedar memandang, tapi menatapi tu cewe' sampaiii lamaaa...

Coba posisikan diri kita sebagai diri mereka. bayangkan kalo kamu satu-satunya ras asia yang kuliah di tengah-tengah ribuan orang bule di suatu kampus di luar sana. Satu-satunya yang berambut hitam dan berkulit coklat, ditengah tengah rambut pirang dan kulit putih. Setiap pergi kemana-mana, orang-orang memandang dengan tatapan Aneh, seolah olah kita tersangka kasus Maling Ayam, plus berbagai komentar miring. Bagaimana rasanya? Isn't it bother u?
Sungguh, being different is never easy.

Cewe' cewe' bule tadi turun di Magister Manajemen.
Kembali, puluhan pasang mata dan bisik bisik mengiringi mereka.
Dan bus kembali melaju.

0 comments: